Ciri orang - orang yang hancur
Dalam suratnya kepada Nizamuddin Fakhrul Muluk, Imam Al-Ghazali menulis:
"Sejumlah bangsa telah hancur karena mereka tidak diberi pengetahuan oleh Allah SWT. Akibatnya, mereka terlibat persaingan tidak sehat satu sama lain. Mereka terdiri dari dua kelompok. Pertama, kelompok yang tidak memiliki kebebasan berbicara dan berpikir. Mereka terbelenggu oleh tradisi-tradisi yang dianggap sebagai warisan peninggalan budaya leluhur; sehingga setiap tindakannya selalu dibayangi rasa ewuh pakewuh. Kedua, kelompok yang tidak mengetahui kebenaran tetapi berlagak seakan-akan pemegang kebenaran.
Mereka memang fasih mengucapkan nilai-nilai luhur akhlak tetapi mereka juga menyangkalnya dengan tindakan-tindakan mereka yang justru tidak berakhlak sama sekali.
Sedangkan yang selamat hanyalah kelompok orang-orang bijak yang mampu mengatasi dunia material. Mereka hanya sedikit, tetapi selalu hidup di setiap zaman. Mereka diselamatkan oleh keimanan dan ketakwaan serta dinaungi rahmat Allah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar