. Dari Anas
r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada seorang Muslimpun yang
ditinggal mati oleh tiga orang anaknya dan mereka itu belum mencapai usia dewasa
-yakni belum baligh-, melainkan Allah akan memasukkannya dalam syurga dengan
keutamaan kerahmatan Allah kepada anak-anak itu." (Muttafaq 'alaih)
. Dari Abu
Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada seorangpun dari
golongan kaum Muslimin yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya, yang akan
disentuh oleh api neraka [1], melainkan sekedar menebus persumpahan -tahillatul
qasam-." (Muttafaq 'alaih) Tahillatul qasam ialah firman Allah Ta'ala:
وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ
عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًۭا مَّقْضِيًّۭا
"Dan
tiada seorangpun dari engkau semua, melainkan pasti akan mendatangi neraka itu."
(Maryam: 71). Maksudnya mendatangi neraka itu ialah menyeberang di atas jembatan
-ashshirath- yakni sebuah jembatan yang diletakkan di atas punggung neraka
Jahanam. Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari siksa api neraka Jahanam
ini.
. Dari Abu Said al-Khudri r.a., katanya: "Ada seorang wanita datang kepada Rasulullah s.a.w. lalu berkata: "Ya Rasulullah, orang-orang lelaki sudah sama pergi dengan memperoleh hadits Tuan, maka dari itu berikanlah untuk kita dengan penetapan dari Tuan sendiri yaitu suatu hari yang kita -kaum wanita- akan mendatanginya, perlunya supaya Tuan mengajarkan kepada kita dari apa saja yang diajarkan oleh Allah kepada Tuan. Nabi s.a.w. lalu bersabda: "Berkumpullah engkau semua -hai kaum wanita- pada hari ini." Mereka lalu berkumpul, kemudian didatangilah mereka itu oleh Nabi s.a.w., lalu beliau s.a.w. mengajarkan kepada mereka itu dari apa-apa yang diajarkan oleh Allah padanya dan selanjutnya beliau s.a.w. bersabda: "Tiada seorang dari engkau semua yang mempersembahkan tiga orang anak -maksudnya yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya-, melainkan anak-anak itulah yang akan menjadi sebagai tabir bagi wanita itu dari siksa api neraka." Ada seorang wanita bertanya: "Dan kalau hanya dua anak, apakah dapat menjadi tabir." Rasulullah s.a.w. menjawab: "Dua orang anakpun dapat pula." (Muttafaq 'alaih)
. Dari Abu Said al-Khudri r.a., katanya: "Ada seorang wanita datang kepada Rasulullah s.a.w. lalu berkata: "Ya Rasulullah, orang-orang lelaki sudah sama pergi dengan memperoleh hadits Tuan, maka dari itu berikanlah untuk kita dengan penetapan dari Tuan sendiri yaitu suatu hari yang kita -kaum wanita- akan mendatanginya, perlunya supaya Tuan mengajarkan kepada kita dari apa saja yang diajarkan oleh Allah kepada Tuan. Nabi s.a.w. lalu bersabda: "Berkumpullah engkau semua -hai kaum wanita- pada hari ini." Mereka lalu berkumpul, kemudian didatangilah mereka itu oleh Nabi s.a.w., lalu beliau s.a.w. mengajarkan kepada mereka itu dari apa-apa yang diajarkan oleh Allah padanya dan selanjutnya beliau s.a.w. bersabda: "Tiada seorang dari engkau semua yang mempersembahkan tiga orang anak -maksudnya yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya-, melainkan anak-anak itulah yang akan menjadi sebagai tabir bagi wanita itu dari siksa api neraka." Ada seorang wanita bertanya: "Dan kalau hanya dua anak, apakah dapat menjadi tabir." Rasulullah s.a.w. menjawab: "Dua orang anakpun dapat pula." (Muttafaq 'alaih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar