Allah Ta'ala
berfirman:
وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ
يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا
بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّۭا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".." (al-Hasyr:10)
. Dari Abu
Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau seorang manusia
itu meninggal dunia, maka terputuslah amalannya melainkan dari tiga perkara,
yaitu sedekah yang mengalir atau ilmu pengetahuan yang dapat diambil
kemanfaatannya atau anak yang shalih yang mendoakan padanya." (Riwayat
Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar