counters

Selasa, 24 Juli 2012

PUASA DI BULAN RAJAB



Rasulullah Bersabda :

Diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda:”Ingat, sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan Allah yang tuli. Maka barang siapa yang puasa satu hari dari bulan itu dengan beriman dan mencari pahala, tentu Allah mengharuskan keridhaan Allah yang besar padanya. Barang siapa yang berpuasa dua hari tentu dia mendapatkan kemuliaan di sisi Allah yang tidak dapat di terangkan oleh orang-orang yang mau menerangkan dari penghuni-penghuni langit dan bumi. Barang siapa yang berpuasa tiga hari dari diselamatkanlah dia  dari bala’ dunia dan siksa akhirat, dari sakit gila, lepra, sakit belang dan dari fitnah Dajjal.  Barang siapa berpuasa tujuh hari ditutuplah pintu-pintu neraka dari dirinya. Barang siapa yang berpuasa delapan hari dibukalah baginya delapan buah pintu surga.Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari maka dia tidak meminta sesuatu kepada Allah kecuali Allah akan memberinya. Dan barang siapa yang berpuasa lima belas hari maka Allah akan mengampuni apa yang telah lalu dari dosa-dosanya dan mengganti kebaikan pada kejahatannya. Dan barang siapa yang menambah dari lima belas hari maka Allah pun akan menambah pahalanya.” (Zubdah)
                                                                                                                                                       Rasulullah SAW: Diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda:”Aku telah melihat sebuah sungai pada malam Mi’raj,yang airnya lebih manis dari pada madu, lebih dingin daripada es dan lebih harum daripada misik. Aku bertanya kepada Jibril: “Untuk siapakah sungai ini?” Dia menjawab:”Untuk orang yang membaca shalawat kepadamu pada bulan Rajab.”

   Dari Muqatil ra, dia berkata: “Di belakang gunung Qaaf terdapat tanah yang putih, debunya seperti perak, luasnya tujuh kali dunia ini  dan penuh dengan para malaikat, seandainya sebuah jarum jatuh tentu mengenai mereka. Pada tangan masing-masing malaikat terdapat bendera yang bertuliskan “Laa ilaaha illallaahu Muhammadun Rasulullahi”Mereka berkumpul setiap malam jum’at di bulan Rajab di sekeliling gunung Qaaf. Mereka memohonkan keselamatan ummat Muhammad saw. Mereka berkata: “Ya tuhan kami, kasihanilah ummat Muhammad dan jangan Engkau menyiksa mereka. “ Mereka memohonkan ampun dan berdo’a sampai shubuh tiba. Berfirmanlah Allah swt:  Wahai malaikat-malaikatku, demi keagungan dan kemegahanKu, Aku benar-benar  telah mengampuni mereka.”      (Majalisul Abrar)

Tidak ada komentar: