counters

Senin, 23 Juli 2012

KISAH MI’RAJ



Dari Mu’adz bin Jabal bin Jabir  bin Abdillah ra,mereka berkata:”ketika nabi Muhammad saw .dinaikkan pada malam mi’raj ke langit,beliau melihat di langit pertama malaikat-malaikat yang berdzikir kepada Allah swt. sejak mereka di ciptakan Allah swt.Dalam langit kedua beliau melihat malaikat-malaikat yang selalu ruku’ kepada Allah swt.sejak mereka diciptakan oleh Allah swt.dan tidak pernah mengangkat kepalanya. Dalam langit ketiga beliau melihat malaikat-malaikat yang bersujud kepada Allah swt.sejak mereka diciptakan oleh Allah swt, mereka tidak pernah mengangkat kepalanya kecuali ketika Nabi kita Muhammad saw.memberi salam kepada mereka.Mereka mengangkat kepalanya dan menjawab salam Nabi Muhammad saw, kemudian sujud lagi untuk kedua kalinya sampai hari kiamat. Karena itulah sujud itu dua kali. Dalam langit keempat beliau melihat malaikat-malaikat yang sedang membaca tasyahhud. Dalam langit kelima beliau melihat malaikat-malaikat sedang membaca tasbih. Dalam langit keenam beliau melihat malaikat-malaikat membaca takbir dan membaca tahlil. Dan dalam langit yang ketujuh beliau melihat malaikat-malaikat membaca salam sejak mereka diciptakan Allah swt. Maka hati Nabi Muhammad saw tertarik dam menginginkan agar semua bentuk ibadah-ibadah itu dimilikinya dan ummatnya. Maka Allah mengetahui kemauan dan keinginan beliau Nabi Muhammad saw itu. Dikumpulkanlah semua ibadah malaikat langit yang tujuh jumlahnya itu dan memuliakan Nabi Muhammad saw dengan ibadah itu, dan dia berfirman: “Barang siapa yang menunaikan shalat lima itu akan memperoleh ibadah dari malaikat langit yang tujuh.”
 (Raudhatul ulama)
Artinya: Diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw.beliau bersabda: “ Shalat itu diridhai Alla, sunnah para Nabi, dicintai para Malaikat, cahaya ma’rifat, pokok iman, doa yang wajib, dikabulkannya amal, keberkatan dalam harta dan mata pencaharian, pedang mengalahkan musuh, kebencian syaithan, penolong diantara pemiliknya dengan malaikat petugas maut, lampu di dalam kuburnya sampai  kiamat, sebuah naungan di atas kepalanya pada hari kiamat, mahkota di atas kepalanya, pakaian pada tubuhnya, perisai antara dia dengan neraka, hujjah yang membela di hadapan Tuhan, berat dalam timbangan amal, memudahkan lewat di atas Shirath(titian) dan kunci masuk surga.”
Artinya:Nabi  Muhammad saw. bersabda:”Apabila datang hari kiamat keluarlah seekor binatang dari jahannam yang bernama Huraisy termasuk anak kala jengking. Panjang (tinggi) jarak antara  langit dan bumi dan lebarnya dari dunia timur sampai dunia barat. Berkatalah Jibril kepadanya : “Hai Huraisy , mau ke manakah engkau pergi dan siapa pula yang akan engkau cari?” Dia menjawab: “Lima golongan yang aku cari: 1. Orang yang meninggalkan shalat; 2. Pembangkang zakat; 3. Orang durhaka pada kedua orang tuanya; 4. Peminum khamer; 5. Orang yang berbicara di masjid dengan urusan duniawi.”
Karena itu Allah swt.telah berfirman:
وَأَنَّ ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًۭا
Artinya: “Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah. Karena itu janganlah kamu-kamu menyembah seorangpun bersama Allah.” (Al-jin 18).
  Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang yang memiliki akal dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.  (Zubdatul Wa’idhin)

Tidak ada komentar: