counters

Selasa, 24 Juli 2012

MENGAPA DISEBUT ASHAM?



Disebutkan bahwa setelah bulan Rajab berlalu, naiklah dia kelangit. Berfirmanlah Allah swt: “Hai bulanKu, apakah mereka mencintaimu dan mengagungkanmu?” Bulan Rajab diam dan tidak berkata sepatah katapun sehingga ditanya untuk yang kedua kalinya, dan ketiga kalinya. Kemudian dia menjawab: “Ya Tuhanku, Engkau Tuhan yang menutup cela. Engkau perintahkan makhlukMu agar menyembunyikan cela-cela orang lain. RasulMu memberikan nama kepadaku Asham (yang tuli), karena aku hanya mendengar taat mereka dan tidak mendengar maksiat mereka.” Karena itu bulan  Rajab disebut Al-Asham.
Kemudian Allah swt berfirman: “Engkau adalah bulanKu yang cacat lagi tuli, sedang hamba-hambaku pun cacat. Aku menerima mereka dalam keadaan cacat mereka karena kehormatanmu, sebagaimana aku menerimamu walaupun engkau cacat. Aku mngampunkan mereka dengan penyesalan sekali di dalammu dan tidak menulis maksiat bagi mereka di dalammu.” (A’rajiyah)
Disebutkan pula bahwa dinamakan Asham, karena para malaikat pencatat amal yang mulia selalu menulis kebaikan maupun kejahatan di dalam semua bulan, tetapi dalam bulan Rajab ini mereka hanya menulis kebaikan dan tidak menulis kejahatan karena tidak pernah mendengar kejahatan di dalam bulan ini sehingga dapat ditulis. (Misykatul Anwar)
Artinya: Nabi Muhammad saw bersabda: “Sesungguhnya Rajab itu adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku dan ramadhan adalah bulan ummatku.”
     Abu Muhammad Al-Khalal mengeluarkan riwayat tentang keutamaan-keutamaan bulan Rajab dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: “Puasa hari pertama bulan Rajab menghapus dosa tiga tahun, hari kedua menghapus dosa dua tahun, hari ketiga menghapus dosa satu tahun.”Sebagaimana dalam kitab Al-jaami’ush-Shaghir.
    Abu Hurairah ra, berkata;”Sesungguhnya Nabi Muhammad saw tidak berpuasa setelah Ramadhan kecuali Rajab dan Sya’ban.”
     Artinya: Al-Bukhari dan Muslim mengeluarkan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:”Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah sungai yang disebut Rajab,lebih putih dari pada susu,lebih manis dari pada madu.Barang siapa yang berpuasa satu hari dari bulan Rajab maka Allah akan memberinya minum dari sungai itu.” (A’rajiyah)

Tidak ada komentar: