Dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi, seorang penguasa di sebuah negara membeberkan jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara.
"Untuk mensejahterakan penduduk negeri, saya rela menyingkirkan kepentingan- kepentingan pribadi. Saya tidak lagi memikirkan kesenangan diri sendiri. Siang malam saya selalu terjaga, hanya memikirkan kepentingan negara dan bangsa saya belaka," ujarnya.
Tentu saja tak ada seorang pun pejabat yang membantah. Bahkan semua serempak membenarkannya. Kecuali seorang penasihat spiritual yang menjadi kepercayaan penguasa itu.
"Anda memang sangat berjasa," bisiknya.
"Namun jasa-jasa Anda mendapat imbalan yang lebih dari cukup. Antara lain, Anda memiliki kewenangan membuat pernyataan-pernyataan yang direkayasa demi kepentingan posisi Anda dan kawan-kawan Anda. Keluarga Anda juga mendapat berbagai fasilitas luar biasa, sehingga mereka menjadi penguasa dan pengusaha yang berperan memperkuat kedudukan Anda dan kawan-kawan. Dan yang lebih penting, Anda bebas mencatut nama rakyat untuk segala tindakan Anda yang merugikan rakyat sekalipun. Maka wajar saja jika Anda kurang makan dan kurang tidur karena memikirkan rakyat. Bukan karena mensejahterakan mereka, melainkan karena Anda dan rezim Anda selalu ketakutan jika suatu waktu rakyat menggugat Anda."
/////
In a high-level meeting, a ruler in a country to expose its services to the nation and state.
"For the welfare of inhabitants of the land, I am willing to get rid of personal interests. I no longer think of self-indulgence. Day and night I am always awake, just thinking about the interests of the country and my people alone," he said.
Of course no one is denied official. Even justify it all together. Unless a spiritual adviser to the ruler's confidence.
"You are very deserving," she whispered.
"But the services you get in return is more than enough. Among other things, you have the authority to make statements that are engineered for the sake of your position and your friends. Family you also get a range of superb facilities, so that they become rulers and businessmen which acts to strengthen your position and his friends. and more importantly, you are free to profiteer behalf of the people for all your actions are detrimental to the people though. So naturally if you eat less and less sleep for thinking people. Not because they prosper, but because you and your regime are always scared when a time the people suing you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar